Seni
Tari adalah ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan melalui gerak-gerak ritmis
dan indah (RM. Soedarsono). Gerak tubuh manusia menjadi wujud aktualisasi
ekspresi jiwa seorang koreografer melalui penari yang disampaikan kepada penonton.
Komunikasi inilah yang umumnya membangun sebuah pertunjukan seni tari yang
menarik untuk disaksikan. Selain, pesan tersirat dalam sebuah karya tentunya kreatifitas
koreografi yang ditampilkan sangat mendukung kesuksesan karya tari di panggung
pertunjukan. Komposisi koreografi akan terlihat lebih kreatif ketika
koreografer menyusun pola lantai dan level gerak tari dengan imajinasinya.
Semakin banyak pengembangan kedua hal tersebut biasanya karya tari akan
memberikan daya pukau lebih kepada penonton lebih mudah. Sehingga sebuah karya
tari tidak akan terkesan monoton dan tampak lebih atraktif dan tentunya tidak
membosankan. Oleh karena itu, sebaiknya seorang koreografer ataupun seniman
tari perlu mengetahui baik secara teoritik maupun praktik dari pola lantai dan
level gerak tari. Berikut akan kami sampaikan sedikit teori tentang level gerak
tari versi guru tari.