Puisi dari Kaca

Serpihan Kaca

Dulu kau adalah cermin

Yang selalu ku rindukan

Tempatku tuk bertanya

Akan baik dan buruk

Yang mengisi didalam diri

Cermin

Tuk melihat indahnya jiwa

Menegurku ketika belenggu menyelimuti

Menjelma di dalam jiwa

Motivasiku

Tabungan yang paling aman dan efisien adalah memberi dengan sesamamu

Motivasi Bening

Ingatkah engkau betapa sakitnya dirimu ketika engkau sedang putus cinta dengan kekasihmu ? Dan pernahkah engkau berfikir betapa sakitnya Tuhanmu ketika engkau memutuskan cintamu kepada-Nya?

Ketika dirimu telah melupakan keberadaan-Nya, Tuhan Maha Pencipta Semesta Alam. Sahabatku kembalilah ke jalan yang benar. Cintailah Tuhanmu maka niscaya ia akan Mencintaimu. Dialah yang telah menciptakanmu.

Kelereng Pagi

Ketika engkau tak mengerti betapa sakitnya yang ia rasakan maka kau takkan mengerti apa yang harus kau lakukan, jika kau tetap diam itu bukanlah yang terbaik. Cari solusi yang cepat dan tepat. Mencoba menjadi ia dan mencoba merasakan apa yang ia rasakan.

Pada saatnya nanti engkau merasakan apa yang ia rasakan, barulah muncul rasa perhatianmu dan kau lebih mengerti apa yang harus kau lakukan untuknya.

Motivasi ku

Tiada kata terlambat untuk bertaubat kawan, tidakkah kau berfikir Bahwa Tuhanmu juga menantimu untuk kembali di jalannya. Menanti kehadiranmu selaksa engkau menunggu turunnya hujan ditengah kemarau panjang. 

Motivasi ku

Percaya atau tidak

KEJUJURAN akan mengalahkan kecerdasan, dan behavior/KEPRIBADIAN akan mengalahkan beauty/kecantikan