Serpihan Kaca
Dulu kau adalah cermin
Yang selalu ku rindukan
Tempatku tuk bertanya
Akan baik dan buruk
Yang mengisi didalam diri
Cermin
Tuk melihat indahnya jiwa
Menegurku ketika belenggu menyelimuti
Cermin
Ku selalu berbagi padamu
Suka dan duka
Tak sungkan ku bercerita
Namun,,,
Seiring berjalannya waktu
Kaupun memudar
Cermin, kini kau menjadi kaca
Yang transparan
Lantas dimanakah ?
Dimanakah aku bercermin lagi
Waktu terus berlalu
Kaca,
Pranggnggng, pyarrrrrrrrrrrr
Pecah !!!!!!!!!!
Dan kini
Hanyalah serpihan-serpihan kecil
Yang terselip dalam segores luka
Di dalam jiwa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar