Senin, 25 November 2013

Puisi dari Kaca

Serpihan Kaca

Dulu kau adalah cermin
Yang selalu ku rindukan
Tempatku tuk bertanya
Akan baik dan buruk
Yang mengisi didalam diri

Cermin
Tuk melihat indahnya jiwa
Menegurku ketika belenggu menyelimuti
Menjelma di dalam jiwa

Cermin
Ku selalu berbagi padamu
Suka dan duka
Tak sungkan ku bercerita

Namun,,,
Seiring berjalannya waktu
Kaupun memudar
Cermin, kini kau menjadi kaca
Yang transparan

Lantas dimanakah ?
Dimanakah aku bercermin lagi

Waktu terus berlalu
Kaca,
Pranggnggng, pyarrrrrrrrrrrr
Pecah !!!!!!!!!!
Dan kini
Hanyalah serpihan-serpihan kecil
Yang terselip dalam segores luka

Di dalam jiwa

Tidak ada komentar:

Flag Counter