Jumat, 25 September 2015

Puisi-Jika Maaf


Jika Maaf

Kala itu rintik hujan membasahi
Dan kita masih Menapaki jalanan aspal
Berjalan berlomba, sebelum rintik memenuhi kerasnya jalanan
Sesungguhnya aku tak tega
Tapi pun ku juga tak begitu mengerti
Dan harus berjalan meski yang lain tinggal memutar tangan
Ataupun melambaikan tangan

Tawaku dalam hati, menangis di dalam jiwa
Mengapa aku masih seperti ini
Mungkin juga, bodohnya diriku
Saat mungkin itu yang kau sebut romantis
Aku yang tak lagi merasa,
Padahal memang itu adanya.

Jika saja maaf masih diterima
Maafkanlah
Flag Counter