Puisi Semangat Sebelum UN

Berawal dari Mimpi

Lantunan kicau burung terdengar indah

Seakan mengucap Assalamualaikum garuda muda

Angin sepoi terus mengalir

Seakan menuntunku tuk terlelap

Terlelap dalam sunyi untuk bermimpi

Aku berdiri, menghadap kemerlap bintang di langit

Inginku tuk mendaki dan terus mendaki

Hingga kudapati sang bintang tersanding disisi

Ku mencoba tuk mulai mendaki

Ku langkahkan kaki kecil ini ke depan

Tapi kulihat samumdera dengan badai yang menyeramkan

Aku kembali, dan melangkah ke kanan

Namun ku lihat lautan ular berbisa yang siap menerkam

Kini ku malangkah ke kiri

Kulihat, itu gurun magma yang siap menghisap

Ku mulai berfikir tuk kembali

Namun, raungan singa-singa lapar yang indah telah menanti

Seolah mereka berkata

“hanya orang-orang bodoh yang mau kembali, langkahmu itu mata dadumu”

Aku diam sejenak

Terlintas dalam anganku tuk tetap tinggal disini

Namun, disini hanya ada sehelai roti

Ku mulai melangkah ke depan

Dengan berani kulalui badai itu sendiri

Badai itu, menyayat kulitku

Memanggang darahku dan memutar otaku

Namun ku terus melangkah

Karna ku yakin sang bintang ada di seberang

Dan kini badai tlah terlewat sudah

Matapun menatap indahnya pulau di tepi sana

Namun ternyata

Ini bukan akhir cerita

Tapi inilah bagian baru untuk novelku

Aku dan kau tak tau apa isinya

Karna terlalu indah cerita dari-Nya

Di putih abu-abu aku berdiri

Tuk melewati badai yang menjadi tradisi

Dan aku kan terus mendaki menuju puncak tertinggi

Aku lulus ujian nasional dengan gemilang

Kini kumelangkah

Melalui lembaran baru dalam novelku

Selepas pasca wisuda putih abu-abu

Aku tersenyum tanpa ragu

Karna ku yakin masa depan tlah menungguku

Sinar yang terang tlah datang

Kan ku awali masa depan dengan gemilang

Tanpa ku sadari

Ternyata senja tlah menyapa

Dan ku akhiri mimpi hari ini

Berawal dari mimpi

Aku jadi mengerti indahnya impian

Dan aku, tertidur untuk bermimpi

Dan terbangun tuk mewujudkannya

Merubah mimpi menjadi nyata

Meraih puncak tertinggi

Dan melngkah bersama sang bintang yang telah menanti