![]() |
Sang Mawar |
Sang Mawar
Melangkah
dalam senyuman
Warna-warna
mawar tak juga memudar
Kilaunya
terpancar sepanjang mata memandang
Ku
rindu senyum manisnya
Kemarin
aku melihat melati kuncup di halaman depan
Harumnya
semerbak di terpa angin
Warnanya
indah bersama terbitnya mentari
Suasana
pagi yang indah kala itu
Ingin
rasa ini untuk memetik
Namun,,,
Tak
sanggup aku
Yah
Walau
sang mawar
Telah pindah di taman sebelah
Tapi
hati ini, masih merasa memilikinya
Ku
mengerti
Semua
memang salahku
Aku
tak merawatnya dengan baik
Ketika
kemarau datang
Aku
sibuk dengan ujianku
Tiada
air untuk sang mawar
Ketika
hujan tiba
Aku
acuh dan tinggalkan dirinya
Bahkan
membiarkannya basah di tengah guyuran hujan
Mawar
yang indah
Maafkan
aku
Kini
aku mengerti betapa laparnya engkau
Entah
bagaimana aku bisa merawatmu lagi
Ingin
rasanya merawatmu kembali
Merawatmu
dengan baik
Ingat
ketika itu, ku coba mencabut rumput kecil yang tumbuh disekeliling
Merapikan
daun-daunmu yang indah
Walau
kadang
Terlalu
banyak air yang ku siramkan
Ku
juga memetik duri-duri di tubuhnya
Yah,
Serasa begitu indah dan menyenangkan
Meskipun
kau hanya tumbuh di taman kecil
Di
sebelah timur rumah
Yang
hanya bisa melihat indahnya terbit sang fajar dan teriknya mentari di siang nan
sepi
Mungkin
taman itu juga tak begitu layak
Untuk
mawar seindah engkau
Hati
ini selalu gelisah
Ketika
terbayang kilau sang mawar
Selalu,
tersenyum malu aku ketika melihatmu
Aku
pun bimbang, akankah mengambilmu lagi di taman seberang
Ataukah
tinggal sebuah impian
Karena
sekarang, jarak kita terlalu jauh
31 Januari 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar