Jika
saja di samakan dengan Luweng (tungku), maka ketika blarak
(daun kelapa) itu menyala sendiri dan yang lain susah untuk dinyalakan yang ada
hanyalah asap yang membuat semuanya kacau dan tak suka, namun lihatlah ketika
si blarak mampu membakar semua kayu-kayu
di tungku tersebut, api yang dihasilkan
lebih baik dan sulit untuk padam, serta lebih cepat untuk mematangkan sesuatu,
dan yang jelas tak ada asap yang mengganggu nda.
Dan apa
kau tidak melihat bahwa si blarak itu sebenarnya lebih lemah dari kayu yang
dibakar, tapi dialah yang memulai kekuatan besar tersebut. So,,, kau pun mampu
kawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar