Segores Luka
Bunga yang menyegarkan
Tlah hilang, tertutup gelapnya
gerhana bulan
Yang begitu menyeramkan
Dan aku tergulingkan dalam lembah
kehancuran
Di
ruang itu
Kau duduk
dihadapanku
Kau teteskan air
Dari mata
indahmu
Bodohnya aku
Yang hanya terpaku
Aku yang
kecil ini
Begitu lemah
dan rapuh
Tak tau apa
yang telah ku lakukan
Bodohnya aku
Aku yang lemah
Tlah berbuat salah
Aku takut,
aku takut
Takut akan
semua itu
Air mata itu
Tak mau lagi,
cukup sekali
Hari demi hari
Dari minggu ke minggu
Dan bulan ke bulan
Aku tak bisa menghapus
Semua kesalahanku padamu
Rasa bersalah
itu
Tlah
mengurungku
Dalam ruang
hampa nan menakutkan
Segores luka itu
Membuatku sadar
Tuk memahami
Akan arti sebuah rasa
Terluka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar