Rabu, 10 September 2014

Puisi Bintang Jatuh

Bintang Jatuh

Tidurku pun terganggu saat teringat indah kemerlap bintang dilangit yang jauh
Dan haruskah aku termangu, duduk ditengah dinginnya malam
Menatap langit dengan seksama,
Terlamun, Menanti datangnya alunan cahaya
 Haruskah mata ini berkaca menanti sekejap cahayamu?

Tidak kah itu hanya membuang waktuku
Bukankah itu hanya sia-sia


Ya Tuhan, bila hamba boleh bertanya
Tuhan,
Apakah bintang dilangit itu melihatku disini?
Apakah ia tahu apa yang aku rasakan?
Apakah ia mengerti ?

Dan kurasa aku tahu jawabnya
Semua itu, TIDAK.
Mungkin, hanya Engkau dan aku yang tahu
Dan malaikat-malaikat-Mu yang mengerti isi dalam batin ini
Dan kurasa semua itu, BENAR

Ya Tuhan, bila hamba boleh memohon kepada-Mu
Tuhan,
Izinkanlah hamba dapat memejamkan mata ini
Sejenak pun, tak mengapa
Menikmati mimpi-mimpi indahmu
Sebentar saja, izinkan aku terlelap

Tuhan
Jika hamba boleh memohon lagi
Ketika aku terbangun nanti
Izinkanlah hamba dapat berdiri tegak
Berlari dengan teguh
Mewujudkan mimpi-mimpi yang pernah terucap

Tuhan aku telah mengerti
Jika aku duduk termangu menatap langit, menanti bintang jatuh
Itu hanya akan membuatku semakin duka yang sia-sia
Karena aku tak pernah tahu kapan bintang itu akan jatuh
Dan hanya Engkau yang tahu
Kapan aku akan  memandang indah cahaya bintang jatuhmu
Dan mungkin aku mengerti
Itu pun jika Engkau mengizinkanku melihatnya walau sekejap
Toh sekarang sudah bisa nonton di youtube.

Terima kasih Tuhan
Aku mengerti, jika mata ini tak juga terpejam
Aku harus berlari, mungkin sampai lelah
Atau sekedar duduk untuk berkarya
Toh jika Engkau mengizinkan
Dalam langkahku, aku akan melihat
Indah pesona bintang jatuh, suatu saat nanti
Saat youtube pun tak memberi solusi.

Dan kurasa semua itu urusanku
Dan orang bilang pun, urusanmu
Dan aku mengerti semua itu pilihan
Dan mereka tak mau tahu
Suka atau pun duka itu urusanku
Menikmati segala pemberianMu
Suka dan dukaku ada di hatiku
Karena bintang jatuh itu ada disini

Tuhan, maafkan aku
Engkaulah Yang Maha Mulia
Izinkanlah aku menyambut indahnya pagi
Dan sekarang izinkanlah hamba untuk terpejam
Mengapa mata ini masih terjaga
Ya Allah
Hamba lelah,

Tidak ada komentar:

Flag Counter