Rabu, 05 Agustus 2015

Puisi - Bingkai Spion Kecil


Yogyakarta, Agustus 2015

Bingkai Spion Kecil

Hari ini ....
Aku berdiri menghadap matahari terbit
Mengadu pada indahnya langit Jogja
Usapan lembut dingin uap embun membuka mata kecil ini
Dan kenari-kenari mulai bernyanyi ceria
Seakan mengerti suasana hati
Menggiring untu kembali
Mengingat ia spion dalam hati

Masih jelas ku ingat
Merdu suaramu
Saat membangungkan sayu lelah lelap kami
Setengah tak tega, engkau pengingat ibadah kami
Masih pula teringat
Tutur katamu yang lembut
Tentram di hati, sejuk di jiwa
Yah, walau kadang seindah ombak
Dan kami tak mampu menolak
Namun, itulah yang membuat hati ini bahagia
Karena hanya engkau pemantik semangat
Dalam indah suaramu
Ada api sesejuk embun
Dan itu, keren !!!

Masih kuingat indah ceriamu
Saat setiap pagi ku dengar serakan sapu
Ya, itulah kau
Engkau yang selalu ceria dengan lelahmu
Engkau yang hening dengan gemercik air
Engkau yang tertawa saat air itu meluap
Engkau yang ceria dengan kambing tetangga
Dan semua senyum tawa yang tak kuduga
Ceriamu saat daun-daun itu berguguran
Ah, itulah kenangku

Masih pula kuingat indah senyummu
Senyum yang terlalu indah untuk dituliskan
Tak kuasa dan ku tak sanggup
Karena ku tak mampu menatap
Indah senyummu lebih lama lagi
Aku takut.....
Tak lagi ku menatap langit
Tak lagi ku mematikan lampu
Tak lagi ku mengharap cahaya bintang
Karena ikhlas senyummu
Lebih dari cukup untuk menerangi kegelapan dalam hati

Yah, kucing ibu kos mulai mengendap-endap
Memecah lamunan tentangnya
Mungkin ia mengerti, aku tak boleh terlarut
Larut dalam suasana hati
Karena waktu dan semuanya tak lagi bersahabat
Indah ceritamu
Seiindah rencana Tuhan mempertemukan kita
Inilah ungkap gejolak diri
Kala melihat indah senyummu dari bingkai cermin kecil
Di hari yang indah, sepanjang jalan muntilan

......... ^-^
Aku mengagumimu
Walau sebatas bingkai spion
Tapi engkau membuka spion hati ini
Membuat ku lebih mengerti
Masa lalu tak perlu lama dilihat
Karena angin di depan semakin kencang
Dan jalan muntilan masih panjang
Engkau yang mengingatkanku ....
Aku tidur untuk bermimpi
Dan bangun untuk mewujudkannya
Hey, tahukah ?
Semangat ini lahir kembali karenamu
Terimakasih untukmu dan senyum manismu

Tidak ada komentar:

Flag Counter