Karena
Aku Perempuan
![]() |
"Karena Aku Perempuan" |
Tentu saja aku
bisa membunuhmu, tapi bukan dengan tusukan belati
Hanya setetes
cinta, telah sanggup meracuni tubuhmu
Waspadalah tuan,
padaku perempuan
Dalam diamku,
tersimpan kepicikan musang Melebihi tajamnya pedang
Aku perempuan
mampu menjungjungmu setinggi langit
Namun aku juga
sanggup merendahkanmu serendah tumit
Kau sendiri tentu
akan memilah satu yang terhormat untuk digamit
Hati-hatilah tuan,
dalam elok tubuhku sesekali tersimpan desis ular siap membelit
Terasa
menyenangkan ketika kau letakan tubuhku dibawah bersama derit ranjang
Tapi jangan pernah
kau tindih martabatku,
Karena itulah yang
akan membuat kehormatanmu mati mengejang dengan telanjang
Aku bukan wanita
tuan, tapi aku perempuan.
Kudus,
26 Juni 2010
Oleh
: Sri Kanti Kupu hitam
Antologi
puisi “Sendhon”. Gigih Pustaka Mandiri : Semarang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar