Jenis-jenis Gerak dalam Seni Tari
Gerak adalah perpindahan suatu benda dari satu titik ke titik yang lain. Berdasarkan kalimat tersebut maka dapat dikatan bahwa gerak tari merupakan perpindahan suatu pose ke pose yang lain yang indah. Selain itu dapat pula dikatakan bahwa gerak tari adalah gerak badan yang sengaja dilakukan oleh penari sebagai media menyampaikan pesan tertentu. Gerak tari bersifat indah artinya gerak tersebut telah diberikan sentuhan seni (keindahan) dan diperagakan dengan emosi (perasaan) serta bergantung pada penjiwaan penari. Gerak tari sangat beragam, bervariasi dan banyak jenisnya. Berikut klasifikasi jenis-jenis gerak tari :
a. Berdasarkan Maknanya
Berdasarkan
maknanya gerak tari terbagi menjadi 2 yaitu :
1. Gerak murni
Gerak yang ditarikan tanpa mempertimbangkan arti atau maksud gerak tari
tersebut. Gerak murni hanya mementingkan unsur keindahan semata. Contoh gerak
pinggul yang digoyang, gerak kepala ke kanan dan kekiri. Gerak murni sering
dijumpai pada tari-tari kerakyatan seperti jaran kepang, dolalak, angguk,
topeng ireng dan pada karya tari kreasi baru atau kontemporer.
2. Gerak maknawi
Gerak maknawi adalah gerak yang diungkapkan dengan maksud-maksud
tertentu, atau gerak yang digarap untuk tujuan artistik sekaligus mengandung
maksud dan tujuan untuk menggambarkan sesuatu. Gerak maknawi lebih sering
terdapat pada tari klasik yang bersifat agung dan penuh makna misalnya, gerak
ulap-ulap yang menggambarkan melihat sesuatu.
b. Berdasarkan Karakteristiknya
Berdasarkan
karakteristiknya tari terbagi menjadi 2 yaitu :
1. Gerak feminim /
gerak perempuan
Gerak yang cenderung menggunakan volume yang menyudut atau menyempit dan
terkesan halus, ringan dan lincah.
2. Gerak maskulin /
gerak laki-laki
Kebalikan dari gerak feminim yaitu gerak yang cenderung menggunakan
volume gerak atau ruang yang luas menunjukan kegagahannya dengan kesan
patah-patah, kuat, dan kokoh.
c. Berdasarkan Cara Pengolahannya
Berdasarkan cara
pengolahannnya gerak tari terbagi menjadi 2 yaitu :
1. Gerak stilatif
Yaitu gerak yang telah mengalami proses pengolahan (penghalusan)
sehingga menjadi artistik.
2. Gerak distortif
Yaitu gerak yang telah mengalami perombakan dari aslinya dan merupakan
salah satu hasil dari stilasi.
Lebih Lengkap klik Lebih Lengkap
Tidak ada komentar:
Posting Komentar