Jumat, 26 Desember 2014

Puisi Sendaren



Sendaren

Sendaren
13 Okt ‘14

Tiada lagi kata terucap,
Kurasa
Tiada lagi angin bertiup sedu,
Tiada lagi syair terurai, untuk mengungkap semua itu

Semua telah berakhir,
Ku pikir,
Dan semuanya hilang
Mungkin salah itu terlalu dalam,
Hingga jemari ini tak lagi bergetar,
Menggoreskan titik titik tinta,
Tak lagi sanggup

Kamis, 25 Desember 2014

Puisi | Sang Mawar



Sang Mawar

Sang Mawar

Melangkah dalam senyuman
Warna-warna mawar tak juga memudar
Kilaunya terpancar sepanjang mata memandang
Ku rindu senyum manisnya

Kemarin aku melihat melati kuncup di halaman depan
Harumnya semerbak di terpa angin
Warnanya indah bersama terbitnya mentari
Suasana pagi yang indah kala itu
Ingin rasa ini untuk memetik
Namun,,,
Tak sanggup aku
Jika esok melihat sang mawar layu

Rabu, 24 Desember 2014

Puisi | Luruh



Luruh

Luruh

Yogyakarta, 24 Des ‘14

Malam begitu kelam
Saat suaramu terlihat suram
Sayangnya tak lagi ku melihat indah parasmu
Dan tak pernah kata terucap
Hanya buming penyejuk waktu
Sedingin es teh di burjo pasundan

Luruh hati tanpa gemuruh
Tak lagi jernih, semua jenuh
Mungkin kini peluh tak lagi mengalir
Ku tak mau semua rapuh
Hangat penantian adalah kekuatan

Selasa, 23 Desember 2014

Puisi Metamorfosa



Metamorfosa hidup

Metamorfosa

Tangis itu mengalir
Saatku mulai meragukan keadilan Tuhan
Kilat-kilat pertanyaan mulai meniup wajah
Menyisir untuk memerah
Terdiam dalam tanya
Menggerutu dalam hati
Apa, Mengapa, Bagaimana, sampai Kapan
Ah apalah, dia menyebalkan

Dan rasa syukur itu mulai larut
Carut tergiling bersama kicauan setan

Katamu, Tuhanmu selalu ada dalam kalbumu
Mungkin jawaban Tuhan terlalu abstrak untuk dimengerti
Ingatlah bahwa Ia lebih mengetahui dari apa yang engkau ketahui
Dialah yang tak perlu kau ragukan lagi
Bersyukurlah, nikmati segala tantangan dalam hidupmu

Minggu, 21 Desember 2014

Puisi Kesrimpet Asmara



Kesrimpet Asmara

Kesrimpet Asmara
Yogyakarta 20 Des ‘14

Haruskah kau menolak ?

Melihatmu itu luar biasa
Tak kan lelah aku berlari
Untuk menjadi seperti yang kau pinta
Tak perlulah kita berselisih
Percayalah dan pasti bisa
Aku mlayu gone kesrimpet asmara
Ora bakal tiba yen sliramu percaya

Jumat, 19 Desember 2014

Puisi Sandal Jepit



sandal jepit


Sandal Jepit

Mungkin aku terlalu lama tertidur
Terlalu lama dalam termenung
Terlalu lama dalam senyap

Hari ini aku harus terbangun
Membangkitkan diri
Menjadi lebih baik
Minimal menjadi seperti yang kau pinta

I don’t promise
But, i will try
Berusaha menggapai segala cita

Selasa, 04 November 2014

Mungkin Ini Lucu

Mungkin ini lucu

Aku
:
Mas sekarang kok jarang beli pulsa ta? (aku = penjual pulsa)
Mas
:
Haha, la sekarang siapa lho yang mau tak telpon.
Aku
:
Lah? Kenapa mas, maksudnya?
Mas
:
Ya sekarang kan udah gak ada yang mau tak telfon lagi.
Aku
:
(biingung) lah, oh. Mas putus?
Mas
:
Gitu aja tanya. Heeeeeee
Aku
:
Ya udah mas gak papa. Tak do’ain biyar cepet dapet pacar baru lagi, terus langgeng wis mas. Tahan lama, biyar bisa telpon-telponan lagi. (hehe Modus)
Mas
:
Oh, berarti aku pacaran ki ana imbase ngunu ya?
Aku
:
hehehe
                                      Masnya pergi


Rabu, 10 September 2014

Puisi Bintang Jatuh

Bintang Jatuh

Tidurku pun terganggu saat teringat indah kemerlap bintang dilangit yang jauh
Dan haruskah aku termangu, duduk ditengah dinginnya malam
Menatap langit dengan seksama,
Terlamun, Menanti datangnya alunan cahaya
 Haruskah mata ini berkaca menanti sekejap cahayamu?

Tidak kah itu hanya membuang waktuku
Bukankah itu hanya sia-sia

Rabu, 25 Juni 2014

Revisi untuk Si Panda



Revisi

Cerita ini ku tulis untuk si Panda
Ku harap hanya ia yang tahu
Dan mungkin,
Hanya ia yang mengerti
Maaf Nda, kali ini bukan cerita sedih kok
Move on dong,,,,,,, !!!

Hey, andaikan masih ada waktu untuk kita berdua lagi
Pasti akan kuceritakan ini semua untukmu
Dengan persepsiku, agar kau tak lagi berembun di sudut matamu

Sabtu, 07 Juni 2014

Sinopsis Tari Titen Panen

Titen Panen
Koreografer Ririn Puspitasari UNY '12

Padi itu mulai bersujud, mengikuti sujud kami kepada Tuhan pencipta alam,
Kami mulai tersenyum, Senyum bukan berarti tawa bahagia,
Karena burung-burung mulai berkicau lebih merdu dari biasanya,
Senyum itu memendam setitik asa dan waspada, karena kita bersama menuju panen raya,
Wis dadi adate, lumrah, eling tur ngerti, sante naging waspada,
Nyengkuyung bareng,  titening panen
Gugur gunung kanggo mletheking eseme manah.

Nalika wiwit, pungkasane kang dadi titening panen.

Rabu, 14 Mei 2014

Tuhan itu ada

Tuhanmu akan terasa semakin abstrak saat ibadahmu juga semakin abstrak. Dan tahukah engkau Dia lebih perhatian lebih dari yang engkau bayangkan, Dia sangat dekat dengan hatimu. Dan masihkah engkau bermalas-malasan untuk-Nya? masihkah engkau mengabaikan perhatianmu padaNya, saat ia justru lebih memperhatikanmu.


Dan semua itu pilihan kawan

Jumat, 02 Mei 2014

Aku dan Rokok

Mungkin Bisa Dikatakan Aku Dan Rokok
Aku masih tak mengerti, mengapa mereka masih juga menghisap rokok. Bukankah itu menyiksa diri mereka sendiri ya? Tapi herannya mereka pun tahu bahwa itu adalah penyakit dan itu akan menyiksanya. Ironisnya mereka tetap saja menghisapnya setiap hari. Tak habis pikir memang, mereka tak pernah peduli dengan apapun resiko apapun yang akan diterimanya. Serasa mereka telah siap mananggung segala resiko tersebut, mereka bilang ya itulah laki-laki. Ia tak pernah berfikir apapun, hal buruk atau pun baik mereka tak peduli saat mereka telah menyatakan “SUKA”. Padahal ketika mereka ditanya mengapa anda suka dengan hal itu, katakanlah rokok tersebut, mereka selalu tidak memiliki alasan yang kuat dan jelas dalam mempertahankan kesukaannya tersebut. Intinya aku suka dan aku bahagia dengan ini. Serasa bodoh memang, kenapa juga mereka menyukai sesuatu tanpa alasan, suka tanpa alasan.

Kamis, 01 Mei 2014

Puisi - Tisu Magic

Tisu Ajaib

 
Bayang si Panda
Bayang-bayangmu masih ada
Masih tersimpan erat dalam diri
Saat mentari tak begitu cerah pun masih ada setitik tinta
Kurasa memang tak sesimple menghapus pena dengan tipe x
Kau tahu
Semua serasa telah metastatic dalam diri ini

Aku tak mengerti
Meski peluh ini juga tak mau berhenti
Tapi aku masih berdiri terpaku disini
Menanti habisnya malam
Menyampaikan semua asa itu pada Tuhan semesta alam

Senin, 28 April 2014

Puisi Selendang Sutera

Selendang Sutera

Dari selembar selendang sutera
Ucapkan seutas kata
Untuk beribu pasang mata

Selendang sutera berbatik tinta
Lahirkan beribu asa
Di dalam jiwa

Selendang sutera sang dewa
Jadikan aku seorang raja
Walau hanya semntara

Rabu, 23 April 2014

Puisi Luka

Segores Luka
Bunga yang menyegarkan
Tlah hilang, tertutup gelapnya gerhana bulan
Yang begitu menyeramkan
Dan aku tergulingkan dalam lembah kehancuran

     Di ruang itu
Kau duduk dihadapanku
Kau teteskan air
Dari mata indahmu
Bodohnya aku
Yang hanya terpaku
Dihadapanmu

Senin, 21 April 2014

Puisi Lembar Harapan

LEMBAR HARAPAN


Kuhadapkan diriku pada secarik kertas
Dan, sebuah pena menemaniku
Mengajaku tuk berjalan
Dalam sebuah lrong nan membingungkan

Ku buka sebuah pintu dunia
Aku masuk dalam dunia nan penuh kata
Aku termenung dalam kesunyian
Dalam dunia nan penuuh pilihan

Minggu, 20 April 2014

Puisi Karbitan

Karbitan

Saat hidung ini tak lagi mampu menghirup udara pagi
Bahkan saat dupa itu menyala di depan mata
Tetap aku tak mampu menghirup harum aromanya
Memang tak begitu sakit ataupun menderita
Namun terlalu membuat gelisah mbem,

Andaikan waktu lima tahunku itu sesingkat mimpi
Saat kau terpejam dan melawati semua hari dengan senyuman
Dan kau terbangun dengan sejuknya pagi
Melihat dengan penuh percaya di balik jendela
Selaksa berkata, mentari tak pernah mengingkari janjinya

Sabtu, 19 April 2014

Puisi Lesung Pipi

Lesung Pipi


Aku bahagia memilikimu
Kau sempurnakan senyumku
Kau slalu bersamaku
Sepanjang waktu

Kaulah sang mutiara
Perhiasan yang sempurna
Indah dan mempesona
Membuat senyumku penuh warna

Jumat, 18 April 2014

Puisi Air Wudhu

Air Wudhu

Darimu yang transparan
Jernih indah menyilaukan
Sejuk dingin menyegarkan

          Setetes mutiara nan suci
          Dari aliran air berasa api
          Kembalikanku dalam suasana pagi

Kamis, 17 April 2014

Pak Dhe

Jangan pernah ragu untuk urusan cinta, jika kau memang setia. Biarkan ia jadi dirinya sendiri, dan tegaslah, lalu katakan, “aku ora papa” dia memang lebih baik dari aku. (tapi saat ini, tapi lihatlah sepuluh tahun lagi, kau akan menyesal.)

Kelereng Sulutu

Saat semua telah terbangun lama dan begitu lama, seakan semua seperti sia-sia, jangan pernah menyerah kawan, ikhlaskanlah dan tetap tunjukan kemampuan terbaikmu. Percayalah yang karbitan itu hanya sementara dan tidak baik untuk jangka panjang, percayalah yang karbitan itu lebih banyak yang gagal daripada yang berhasil.

KARBITAN

Selasa, 15 April 2014

Kelereng Sulutu

Semua telah terjadi, dan hanya tinggal berserah diri, usaha yang terbaik akan berbuah manis, bisa juga asam. tapi buklankah semua itu juga nikmat. Allah lebih mengetahui apa yang terbaik untuk kami.
menanti jawaban esok, selepas terbit mentari. 

Senin, 24 Maret 2014

Kelereng Hujan

Sepenggal kisah kadang lebih berarti dari pada caci maki yang membebani.


Marahmu hanya menhabiskan energimu.

Rabu, 19 Maret 2014

Wage Rudolf Supratman Pencipta Lagu Kebangsaan Indonesia

Disinilah sosok seniman sekaligus komposer handal Indonesia, WR Supratman dilahirkan. Di Desa Somongari, Kec. Kaligesing, Kab. Purworejo daerah bukit yang tenang dan damai.



Senin, 10 Maret 2014

Desah

Desah

Desah desah itu masih ada
Terdengar di sisi telinga
Mereka memutar di atas kepala begitu cepatnya
Semakin cepat dan semakin rapat
Dan aku tak kuat lagi
Terpelantinglah aku, saat engkau seperti petir yang menyambar
Secepat itukah?
Entahlah

Serasa baru kemarin kau mengubah apelku menjadi jeruk
Saat yang begitu terasa lama
Dan mengubah segalanya,
Kini saat-saat ku ingin kehadiran si jeruk itu
Tapi malah kau hadir seperti petir dan seketika berkata
Apel
Entahlah !

Kamis, 20 Februari 2014

Kelereng Api

Bukan apa yang dikatakan mereka tentang ia, namun percayalah apa yang dikatakan ia tentang dirinya sendiri.

Lakukanlah yang terbaik untuk-Nya, dan Dia akan memberikan yang terbaik pula untukmu


Dalam hitungan 1-2-3 lakukanlah apa yang kau yakini, berfikir terlalu lama hanya akan membuatmu ragu dan terlihat lemot.

Selasa, 18 Februari 2014

Mawar di Kaki Bukit

Mawar di Kaki Bukit


Teringat akan bulan dasa
Kala itu hari bilangan prima
Ketika hitungan mencapai keajaiban dunia
Sangat jelas tersimpan dalam memori ini

Saat iseng menebar tawa
Namun,, kali ini meneteskan mutiara
Dari sudut binar cahaya tulus

Kamis, 13 Februari 2014

Kita "Sahabat"

Saat kita bersama dengan sahabat-sahabat sejati.

Ingatkah engkau saat membakar daun-daun yang berguguran di halaman rumah kita.  Pernahkah engkau mengalami kejadian ketika daun-daun itu tak juga mau terbakar karena beberapa daun basah bahkan dapat memadamkan apimu. Namun ingatkah juga ketika semua daun itu kering sehingga kumpulan daun pun dapat dengan cepat menjalarkan api sehingga menghasilkan api yang besar dan kuat.

Rabu, 12 Februari 2014

Renungkan

Sadarkah anda ? Berapa lama Anda belajar membaca ? SD ? SMP ? SMA ? selama itukah Anda belajar membaca ? Apakah sekarang anda yakin dapat membaca?


Ironis sekali saat anda belajar membaca begitu lama justru serasa tidak berguna sama sekali ketika sampai saat ini pun anda tidak memiliki niat baca yang baik. Hal ini sama artinya anda tidak mampu untuk membaca sama sekali.  Kalah nih sama anak TK ?

Minggu, 09 Februari 2014

Nada dan Irama

Semua ada waktunya kapan naik dan kapan turun, ketika kau mengikutinya dengan benar semua akan terasa nyaman dan bisa dirasakan, namun jika tidak ? Waw tak enak dipandang maupun didengar, dan terasa menjengkelkan.

Kelereng Madu

Keajaiban pasti akan datang pada mereka yang memiliki niat yang bersih dan suci.

"Pelangi boleh saja pergi, namun aku yakin mentari tak pernah ingkar janji."

Senin, 27 Januari 2014

Hari ini adalah hasil dari hari kemarin, jika hari esok ingin baik perbaikilah hari ini.

Kamis, 16 Januari 2014

Air dan Sungai

Air dan Sungai

Zulletri 2014


Kau itu selalu membuatku mengalir tanpa sadar,
Kaulah si lembut yang membiarkanku mengerti daun kering yang jatuh itu indah,
Dan melihat ikan-ikan kecil berlarian di sela-sela batuan kecil.
Menyimpulkan semua dengan hati yang lapang dan selalu positif thinking,

Kaulah yang selalu mengajakku bersyukur,
Melihat indahnya gunung, bukit, dan hamparan sawah

Kaulah yang membuatku selalu ingin berbagi.
Hingga kau juga yang membatasiku untuk tidak keluar dari lintasanmu,
Dan kadang aku harus terjun bebas,
Namun orang-orang berkata itulah yang disebut keindahan.
Begitu juga ketika aku berisik ataupun tenang bersama larutnya embun
Mereka semua bilang inilah kesejukan.

Jalan Kesuksesan

Jalan kesuksesan adalah jalan yang penuh ujian karena adanya kesuksesan hanya dengan menjalani ujian

" Bu Trisni Atmawati "

Senin, 13 Januari 2014

Tungku-ku

Jika saja di samakan dengan Luweng (tungku), maka ketika blarak (daun kelapa) itu menyala sendiri dan yang lain susah untuk dinyalakan yang ada hanyalah asap yang membuat semuanya kacau dan tak suka, namun lihatlah ketika si blarak mampu membakar semua kayu-kayu di tungku tersebut,  api yang dihasilkan lebih baik dan sulit untuk padam, serta lebih cepat untuk mematangkan sesuatu, dan yang jelas tak ada asap yang mengganggu nda.

Dan apa kau tidak melihat bahwa si blarak itu sebenarnya lebih lemah dari kayu yang dibakar, tapi dialah yang memulai kekuatan besar tersebut. So,,, kau pun mampu kawan.

Motivasi Feeding Frenzy (Game)

Seperti feeding frenzi yang semua diawali dari hal yang kecil, dan ketika kau kecil serasa semua ini tak adil, tapi ketika kau tetap berjuang, sedikit demi sedikit kau akan besar, dan ingat besarmu masih ada lagi yang lebih besar, so tetep semangat hingga kau memecahkan record dan jadilah yang terbaik, dan buat prestasi dalam dirimu. Selalu waspada kadang lebih penting karena kadang hal kecil pun bisa memakan kita. Tetaplah berhati-hati dan jangan rakus, yang kecil pun dapat membuatmu pusing bahkan dapat membelokan arahmu. Semangat

Bodoh dan Pintar

Orang bodoh itu diciptakan untuk mengingatkan si pintar agar tidak sombong, juga sebaliknya. Dan  kadang mengingatkan “ heh pintar tanpa aku yang bodoh ini kau juga tak akan sebagus itu “, so si bodoh pun juga mbok dihargailah. :) Karena Tuhan itu juga mengingatkan pada si pintar, diciptakannya orang-orang bodoh kepada si pintar, karena itulah tempat untuk beramal dan mengamalkan ilmunya agar si bodoh dapat menjadi pintar juga. Tapi kecerdasan kalian juga bukan digunakan untuk membodohi mereka juga lho.

Kelereng Kecil

Jadikan nyaman partnermu agar kerjamu juga nyaman. Yakinkan dia bahwa engkau akan memberikan yang terbaik, yakinnya hatinya bahwa engkau bisa, maka ia juga akan memberimu yang terbaik pula.


Kadang kau juga harus seperti sunli*** jeruk nipis 100 yang hanya menggunkannya sedikit tapi mampu membersihkan piring begitu banyak dan itu pun dengan meninggalkan bau yang harum dan segar.

Setitik Kata Untukmu

Jika karyamu ingin dihargai, maka hargailah karya Tuhanmu yang maha agung.

Dalam waktu yang lama Tenangnya air pun cukup jika hanya untuk membunuhmu.


Kembang api pun tidak akan menyala jika ia tidak di bakar.
Flag Counter